Saat itu kamu pernah bilang
padaku,bahwa aku adalah sahabatmu.Tapi mungkin saat ini kata itu
sudah tidak berlaku lagi.Kamu mulai jauh dariku,jarang mengobrol denganku,juga
jarang sekali bercanda denganku.
Satu bulan sebelum ulang tahunmu,aku
bahagia sekali.Aku sudah menabung untuk membelikan hadiah untukmu.Sepulang
sekolah,aku mengajak temanku untuk membeli hadiah untukmu.Awalnya aku tidak
tahu akan membelikanmu apa.setelah lama berputar-putar,aku tidak sengaja
melihat dream catcher.Langsung saja aku mendatangi toko itu dan membeli dream
catcher,karena sejak dulu aku suka dream catcher.Saat perjalanan pulang,aku
selalu menjaga dream catcher itu agar tidak rusak.Sesampainya di rumah,aku
lansung membungkus dream catcher itu untukmu.
Satu
bulan sudah aku menunggu,dan itu tepat hari ulang tahunmu.Saat disekolah aku
ingin mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan kado padamu,tapi di saat itu juga kita sedang jauh.Aku tidak
mungkin datang ke kelasmu hanya untuk melakukan itu.Aku selalu menunggu waktu
yang tepat untuk melakukannya.Hari itu kamu selalu dekat dengan teman-temanmu
dan aku tidak punya waktu untuk memberikanya padamu.Bel pulang sekolahpun
berbunyi.Aku langsung beranjak keluar dari kelas,aku berfikir ketika pulang
sekolah aku dapat memberikan hadiah untukmu.Kenyataannya tidak.Sepulang sekolah
ternyata kamu ada rapat dengan osis.Aku berbicara pada diriku sendiri,aku akan
memberikanya di lain hari saja.
Hari
demi hari kulalui dan aku tidak segera memberikannya padamu,karena kamu tidak
punya waktu.Hari pengambilan rapor semester gasal tiba.Aku berfikir hari itu
adalah hari yang tepat untuk memberikanya.Aku datang lebih awal dari jadwal
kelas 9,hanya untuk memberimu hadiah.Kamu selalu berada di halamam didepan
kelasku.Aku hanya terus memandangmu dan berfikir kapan aku memberikanmu hadiah.Kamu
memang di depanku,tapi entah kenapa aku merasa kita sangat jauh.Disisi lain
kamu terlihat bahagia dekat dengan adik kelas perempuan itu,sampai-sampai kamu
duduk satu kursi bersamanya dan bercanda dengannya.Mulai saat itulah aku
menganggap aku sudah tidak berari lagi untukmu.Aku mencoba menutupi kesedihanku
dari teman-teman satu kelasku.hari itu aku tidak dapat memberikan hadiahnya.
Ketika perjalanan pulang,aku terus
terfikir kejadian yang terjadi disekolah tadi.sampai-sampai aku tidak sadar
kalau aku meneteskan air mataku.Tapi aku besyukur karena tidak ada yang
melihatku menangis.Malam harinya aku juga menangis.Aku tidak tahu kenapa aku
menangis.Apakah itu karena melihatmu dengan adik kelas atau tidak memberimu
hadiah.Hari-hari liburku terus terfikirkan hal itu.Sementara hadiah untukmu itu
masih tersimpan di lemariku sampai sekarang.
#ff
No comments:
Post a Comment